Kamis, 21 Februari 2013

contoh AUTOBIOGRAFI bahasa Sunda



AUTOBIOGRAFI
Wasta Marwah Sofa, tempat pinggumelar Karawang 6 september
1996 , anak ka dua ti dua sadulur, ti kaluarga bapa _____ sareng ibu ____
Pernana di jalan ____ , desa ____ , dusun ___ , RT __/__

Pangalaman nyuprih elmu, di pendidikan formal di mimitian ti tahun 2001 abdi lebeut ka TK AL-BARKAH , terus abdi ngalanjutken ka SDN WARUNG BAMBU I tahun 2002 nepi ka tahun 2008 , abdi lebet ka SMPN 6 KARAWANG BARAT tahun 2008 nepi ka tahun 2011, abdi lebet ka SMA tahun 2011 nepi ka ayeuna abdi masih di ajar di SMAN 2 KARAWANG tepat na di kelas XI IPA 9

Pangalaman abdi salami di SD pernah ngiring kagiatan organisasi pramuka, di SMP abdi pernah ngiringan exskul KIR (Karya Ilmiah Remaja) , di SMA pernah ngiringan organisasi Pramuka tapi teu terlalu aktif, jeung deui teu di izinan ku kolot , jadi ayeuna mah tos kaluar ti organisasi pramuka teh.


naskah drama untuk 8 orang

Salahkan Saja Aku
Dina dan Tiara adalah saudara tiri, dina adalah anak yang di angkat saat ia berumur 1 tahun oleh ibu desi dan suaminya, kini suaminya telah tiada.
Ibu desi sangat membeci dina, karna baginya dia adalah anak pembawa sial dalam keluarganya, karna ia juga, suaminya meninggal karna menyelamatkan nya dari kebakaran sewaaktu dina masih kecil

Saat akan berangkat sekolah

Tiara : mahh aku berangkat yaa * sambil mencium tangan ibunya
Dina : aku juga berangkat ya mah * saat akan mencium tangan ibunya , ibu desi pun menangkas tangan dina
Dina berlari keluar rumah, tiara menyusulnya
Dina terdiam sambil berjalan menuju sekolah
Tiara menghentikan dina, dan merangkul tangannya
Tiara : kak.. *lembut
Dina : *melepaskan tangan tiara
apaa? Ngapain lu menyusul gue, elu ngga usah So baik pada sama gue *berlari
di sekolah, pada jam istirahat
Dina dan teman2 nya sedang duduk. Tiara melewat dengan teman2nya
Dina : * mengangkat kakinya sehinnga tiara terjatuh
Icha : heh apa2an si lu din, tiara itu adek elu sendiri, jahat lu
Tika : eh jangan kurang ajar ya lo, kita itu kaka kelas elo. Sopan dong
Dina : udah ngga apa2, biarin aja dia Cuma mau ngebela sahabat nya ko, tapi nanti dia bakalan dapet balesannya *sinis
Tiara : udah2 cha, aku ngga apa2 ko.
Dari jauh deka dan araka melihat tiara yang terjatuh dilantai. Mereka pun segera menghampiri
Deka : ada apa ini, kenapa tiara sampai duduk dibawah seperti ini? *sambil membangun kan tiara
Araka : heh ini pasti ulah elu berdua kan * sambil menunjuk ke arah dina dan tika
Icha : bener tuh kak.
Tika : trus kenapa kalo gue yang ngelakuin, masalah buat lo ? *tetap sinis
Deka : keterlaluan kamu Din
Dina : alaaahhh lebay banget si Cuma jatuh gitu doang juga, ayo tik kita pergi
*mereka pun pergi
Deka mendudukan tiara
Deka : kamu ngga apa2 Ra
Tiara : aku ngga apa2 ko
Sesampainya dirumah
~Icha mengantarkan tiara sampai kerumahnya karna tiara bejalan agak pincang
Tiara : assalamualaikum , buu aku pulang *dengan jalan pincang
Ibu desi : walaikumsallam. Kamu kenapa sayang
Tiara : ngga apa2 bu aku hanya jatuh disekolah
Tika : tidak bu , ini semua ulah dina
Ibu kaget :o
Tiba-tiba dina datang
Dina : asallamualaikum bu .
Ibu tidak menjawab, ibu malah sibuk mengurut kaki tiara
Tiara : walikumsallam ka
Dina : assalamualaikum buu * suara sedikit keras
Ibu masih terdiam
Dina : Sudah cukup. Ibu , kapan ibu menganggap kehadiran ku, kapan ibu memperhatikan aku seperti ibu memperhatikan tiara. Aku iri pada tiara bu, aku juga ingin diperhatikan *suara membentak
ibu desi : diam kau *menampar dina
kau apakan tiara mu? Tega kau pada adikmu sendiri
tiara : sudah bu aku tidak apa2 *menenangkan ibu
dina : gausah so peduli lu Ra.
Ibu, silahkan ibu menyalahkan aku, salahkan saja aku bu. karna aku memang tempatnya salah dimata ibu,sedangkan tiara, tiara selalu benar di mata bu. Apa salah ku bu. Apa salah jika aku seorang anak angkat, jika salah mengapa ibu mengankat aku dari panti asuhan itu bu
Ibu desi : *terdiam
Dina pun pergi sambil menagis
Ditaman kota
Dina menelpon tika
Dina : haloo , tik lu bisa ketaman ngga sekarang?
Tika : sorry gabisa din, gue ada janji sama cowo gue
Dina : tapi *tika memutuskan telponnya
Deka dan Araka melihat dina dari jauh
Araka : eh ka itu dina kan?
Deka : eh iya tuh , kita samperin yu
Araka : yoo
~
Deka : eh din ngapain lu sendirian di sini
Dina cepat2 mengusap air mata nya
Araka : eh elu nangis din
Dina : iyaa, kenapa? Elu ber2 mau ngetawain gue.
Araka : lah ko lu malah marah... kelitannya lu lagi sedih.
Knapa.. lu ada masalah.
Dina : apa urusan lu... ??
Deka : yhhh... kita kan nanya baik-baik.
Dina : udah sana pergi, gue ngga butuh kalian disini. Gua lagi pengen sendiri.
Araka : ya sudah kita pergi saja yu ka,biar dina tenang dulu.

Keesokan harinya di sekolah deka melihat dina sendirian di taman sekolah,deka pun menghampiri dina yg tengah duduk melamun.

Deka: hai din lagi apa disini?? Ko sendirian aja sih? Aku boleh duduk disamping kamu ga??
Dina: emang keliatannya lg apa?? *dengan tampang cuek kepada deka*
Deka pun langsung duduk di sebelah dina
Deka : din aku mau ngomong serius nih. Boleh ga???
Dina: ah kebanyakan nanya deh lu,ya udah mau ngomong apa sich deka??*grogi
Deka : hhmm, ituu, anu, hmmm, gimana yaa, duh,*sambil garuk-garuk kepala* a..a..aku sebenernya aku suka ama kamu din,*dengan wajah cemas menanti jawaban dina* kamu mau ga jadii pacar aku???
Dina: *dengan sedikit kaget* apa aku ga salah denger? Bukannya kamu suka sama tiara??
Deka: ga ko. Aku anggap dia ga lebih dari seorang adik.*sambil meyakinkan dina*
Dina : aku ngga bisa jawab sekarang deka, maaf ya
Dari kejauhan araka memperhatikan, tiara dan icha menghampiri araka yang sedang melihat kearah dina dan deka.
Tiara : ehh ka, hayoo lagi apa
Icha : serius amat sih lo ka
Araka : sttt, aku lagi asik ngeliatin mereka tuh *sambil menunjuk ke arah deka dan dina
Icha : loh itu bukannya kakak kamu ya ra??
Tiara: iya deh itu ka dina. Lagi apa sih mereka???
Araka: nah kita samperin mereka aja yuk...!!!!
Tiara: yaudah ayo..ahhahahhahhahaha
Dengan langkah pelan,merekapun meng hampiri..
Araka: wayohhhh... lagi pada apa niii
Deka: e e engga, engga ngapa-ngapain ko
Dina : apaan si lu ka, kepo banget si
Araka: ehhiii
Tiba” tika datang menghampiri dina
Tika: Din,.. maaf in gua ya, gua kemarin ga dateng, waktu lutelepon gua... malah... gua matiin telepon lu
Dina: iya .. gua udah maapin lu ko...
Tika: makasih ya...lu emang best friend gua baget
(di rumah)

ibu desi sedang membersihkan kamar dan tak sengaja melihat deary rina... kemudian ,ibu membaca...nya.
Ternyata dalam diarinya , dina sangat menyayangi mamah nya... mamah nya... meneteskan air mata, saat tau bah wa anak sangat menyayangi dan mencintai ibu nya.

Ibu: tak ku sangka kau begitu menyayangiku padahal aku selalu menjahati mu (dalam hati
bergumam)

Tiba-tiba dina pulang

Dina : asallamualaikum
Ibu : walaikumsalam (langsung memeluk dina)
Dina : (kaget) ibuu, ada apa? Kenapa ibu tiba2 memeluk ku *sambil melepaskan pelukannya dengan pelan
Ibu : dina maafkan ibu , yang selama ini tidak pernah memperhatikan mu,
Sekarang ibu sadar ibu telah berbuat salah kepada mu
(dina tidak berbicara apa2 hanya langsung memeluk ibu) Tiara pun pulang
Tiara : assalamualaikum buu (tiara kaget bercampur senang melihat sikap ibu kepada dina)
~Tiara mengahampiri ibu dan dina
Aku senang melihat ibu dan kaka seperti ini *sambil ikut merangkul
Dina : de, maafin kaka yaa, kaka selama ini selalu jahat sama kamu. Kaka harap kamu mau maafin kaka
Tiara : udah lah kak, aku udah maafin kaka dari dulu ko
Dan akhirnya mereka hidup dengan penuh kasih sayang

Senin, 08 Oktober 2012

Tanpa Mu Ibu

Tanpa Mu Ibu


Pagi hari ku tatap mentari

ku dengar suara burung bersiul

ku coba untuk berlari

dari hidup yang tak pasti


Kau pergi dari hidupKu

yang ku sambut dengan pilu

sebuah cinta dari senyumMu

kan ku kenang di hati selalu


Ibu yang selalu ku tunggu

menemani dalam tidurku

di iringi suaramu yang merdu

dan tetap di pangkuan Mu


Walau hanya sekejap waktu

kau temani jalan hidupku

aku takan diam terpaku

dan pasti aku bisa dan mampu



karya : Mia Rosmiati- @Miarosmiati15

Selasa, 18 September 2012

Untuk Mu Mamah


tak ada yang lebih berarti dari mu mah.

tak ada yang terpenting selain diri mu,

tak ada yang menyayangi ku seperti dirimu,

tak ada yang mengerti aku selain dirimu mah.


kau segala-galanya bagiku,

kau cahaya hidupku,

penerang jalan kehidupan ku,

doa-doa mu, mempermudah kehidupanku,

aku begitu menghormatimu,

menyayangi mu, semcintaimu,

LEBIH DARI APAPUN . . .

Kamis, 26 April 2012

Cerpen



Dia Kekasihku
Resapi dinginnya angin malam. Rasakan kehangatan secangkir kopi yang menemani. Semua terasa nikmat jika di resapi dengan kedamaian hati.
Di depan teras rumah ini, dinginnya angin yang berhembus begitu terasa. Sambil melihat ke langit yang hitam, yang dilengkapi dengan bulan yang terang dan bintang yang indah. Semuanya terasa sempurna.
Begitu terasa indahnya ciptaan tuhan. Begitu nikmatnya kehidupan yang tuhan berikan kepada kita
Saat kegundahan hati melanda, saat kerinduaan datang berhembus, dan wajah sang kekasih yang seaakan terbayang-banyang tersenyum dengan bintang-bintang yang turut memberikan sinarnya untuk menyembuhkan luka dan kerinduanku.
Kekasih yang teramat aku cintai telah menghilang dari pandangan, namun untuk ku kekasihku takkan pernah hilang dari hatiku dan dari setiap pemikiranku kekasihku akan selalu berdampingan dengan seiiring berjalannya kehidupanku. Karna dia kekasih ku dan akan selalu menjadi kekasihku.

--- Esok Harinya di Sekolah –

Seperti biasa sempainya aku di Kelas aku bertemu dengan teman-teman terbaiku di kelas. Mereka yang selalu menghiburku dan menyemangatiku jika aku sedang sedih.

Begitupun saat aku kehilangan kekasihku, mereka yang selalu ada untuk menghiburku. Karna merekalah aku kuat untuk bisa menjalani hidup ini tanpa dirinya.

Satu yang selalu aku ingat dari saran mereka

“ Hidup tanpa kekasih memang terasa sunyi, tapi bukan kah masih ada sahabat yang akan selalu menyayangi dan memberikan warna di dalam kehidupan mu, warna yang bahkan indahnya akan melebihi pelangi yang hanya muncul saat hujan telah reda, tapi tidak dengan sahabat, sahabat akan selalu ada saat suka ataupun duka, karna sahabat tidak seperti pelangi walaupun indah tapi pelangi hanya datang saat hujan reda.

Pagi itu di sekolah etah apa yang aku rasakan ketika melihat Rian teman laki-laki ku yang tidak terlalu dekat dengan ku bahkan kita saling menyapa pun  tidak pernah, Tapi entah mengapa rasanya tingkah laku nya sama persis dengan kekasih ku. Sejenak aku berpikir apakah tuhan sengaja mempertemukan aku dengannya untuk menggantikan kekasihku dengannya.

Rasa itupun semakin kuat mendekapku, entah perasaan apa itu. rasa suka, rasa ingin lebih dekat dengannya , ingin menjadi seorang yang berarti dalam hidupnya. mungkin kah ini perasaan ku yang sedang jatuh cinta lagi kepada orang yang berbeda namun sama semua sifat dan tingkah lakunya.

Semakin aku mencoba untuk menutupi rasa ini, semakin erat rasa ini medekapku. Namun aku tak berani untuk mengungkapkan rasa ini. Dan semakin tak berani saat aku tau bahwa salah satu sahabatku juga menyukainya. Dan aku menyerah, aku menyerah karna aku takut ini semua akan merusak persahabatan ku.

Memang sakit rasanya jika melihat Cika sahabatku saling memandang dan dan saling memberikan senyuman satu sama lainnya. Sakit ini bukan main rasanya sakit yang lebih sakit dari tergores silet.

Namun akhirnya aku sadar bahwa rian bukan lah kekasihku, mungkin rasa ini hanya rasa pelampiasan semata karna tingkah laku rian yang selalu mengingatkan aku kepada kekasihku yang telah lama hilang dari pandangan mata ini

Aku yakin aku tidak akan bisa melupakan kekasihku dalam hatiku dan juga dalam pikiranku. Jikalau kelak aku akan dapat seorang pendamping dalam hidupku. Kekasihku akan selalu ada dalam setiap langkah dan perjalanan hidup ku.

Beberapa bulan cika dan rian dekat, akhirnya mereka pun berpacaran. Aku turut senang untuk mereka, terutama untuk cika sahabatku. Walupun cika tidak tau bahwa dulu aku sempat menyukai rian tapi aku akan tetap mensuport dia dan rian.

Belajar buat Cerpen



Dilema
                Suatu kehidupan yang tuhan berikan takkan terlepas dari hiruk-pikuknya cobaan kehidupan, bahkan terkadang kita juga selalu di beri pilihan yang sangat berat untuk memilih diantaranya. Begitupun dengan cinta dan sahabat.
                Sahabat,
                Orang yang sangat dekat dengan kita dan selalu memberikan yang terbaik untuk kita, selalu menemani kita dalam keadaan apapun. Dan tidak pernah mengharapkan imbalan apapun.

                Cinta,
                Mungkin aku masih terlalu dini untuk menerangkan tentang cinta, namun aku mengambil suatu arti cinta menurut umum. Cinta Indah Namun Tiada Arti.

                Seorang sahabat yang benar-banar menyayangimu ialah orang yang paling ingin membuatmu bahagia, bukan membuatmu kesal atau marah. Sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu ada di samping kita saat kita membutuhkan pertolongannya. Begitupun sebaliknya .

                Dilema yang aku rasakan ini, adalah dilema dalam memilih teman yang benar-benar akan menjadi Sahabat ku. Karna aku tidak mau salah dalam memilih Sahabat yang benar-benar sayang kepadaku bukan hanya memanfaatkan ku.

                Ini diantara dua pilihan :

                Teman yang terlihat begitu menyangi ku, yang selalu berada disampingku, selalu membuat ku tertawa namun tak pernah memperdulikan apa yang aku rasakan. Apakah aku akan sakit hati apakan aku akan bisa . mereka tidak pernah tau bahkan mereka tidak pernah mau tau itu. Sesungguhnya apa kurangku terhadap mereka, kurang baik kah aku? Setelah semua yang aku lakukan untuk mereka, demi membuat mereka tersenyum.
                Apakah mungkin mereka memanfaatkan ku? Aku tidak pernah tau itu, yang aku tau dan yang aku rasakan mereka hanya memperdulikan diri mereka sendiri dan ego mereka masing-masing.

                Atau,
                Teman yang tidak terlalu terlihat menyayangiku, tidak terlalu dekat denganku. Namun ia selalu ada saat aku bersedih, turut berbahagia saat aku berhasil. Dan selalu menenangkan ku saat aku sedang kesal atupun marah. Aku yang terkadang melupakannya saat aku senang namun aku selalu datang padanya saat aku bersedih. Mungkin dalam hal ini aku yang tidak adil padanya, namun dia tidak pernah merasa dendam ataupun benci padaku.

                Dan sekarang aku memilih teman pilihan kedua, tanpa meninggal kan teman pada pilihan pertama.

 aku hanya sedang mencoba belajar dari semua ini, aku belajar menjadi orang yang lebih sabar dalam keadaan apapun. Terutama pada teman, karna teman yang lebih banyak membantu kita saat kita tidak berani mengungkapkan masalah kita kepada orang tua kita.

Dalam hal ini yang perlu kalian tau, Bahwa melilih teman yang baik itu sulit , Namun jika kamu  lebih teliti dalam memilihnya dan berusaha untuk menjaganya maka kamu akan mendapatkan teman yang sayang terhadap mu dan akan selalu menuntun mu dalam jalan yang benar. :)

Rabu, 28 Maret 2012

kahidupan menurutku

hidup adalah suatu pilihan yang dimana kita harus memilih apakah kita akan menjadi seseorang yang baik nantinya atau menjadi seorang yang tidak baik. hidup juga adalah suatu perjalan mencari kebahagian untuk diri kita sendiri dan untuk orang-orang yang kita sayangi.
sesungguhnya kita dibesarkan oleh orangtua kita untuk menjadi seseorang yang yang berguna untuk diri kita sendiri khususnya, untuk keluarga dan untuk bangsa.
ingat hidup adalah pilihan dan dalam hidup memang selalu ada pilihan bukan hidup namanya jika kita tidak dihadapkan pada suatu pilihan. 

dalam perjalanan hidup kita ini. terkadang kita teramat sering manyalah gunakan pandangan-pandangan kita terhadap kehidupan. terkadang kita berputus asa akan masalah yang menimpa kita dalam hidup ini, dalam pilihan-pilihan hidup yang kadang sulit untuk kita mendapatkan jawaban yang betul-betul tepat untuk hidup ini. 

dan sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan hidup kita? 
yang harus kita lakukan adalah berpikir positif selalu dalam menjalani hidup , selalu mengingat tuhan , ingatkan selalu dalam diri kita bahwa banyak sekali orang yang sayang kepada kita.
jangan pernah merasa bahwa hidup kita sudah tidak berguna lagi. sungguh itu adalah pemikiran yang bodoh.

bagaimana cara membahagiakan diri kita sendiri dan orang-orang yang kita sayangi?
tekatkan dalam hati bahwa kita akan menjadi seseorang yang berhasil nantinya, raih cita-citamu raih impianmu. agar pada akhirnya nanti kita akan menjadi orang yang paling bahagia karena telah berhasil membanggakan orang-orang yang kita cintai, terutama orang tua. :)