Dilema
Suatu
kehidupan yang tuhan berikan takkan terlepas dari hiruk-pikuknya cobaan
kehidupan, bahkan terkadang kita juga selalu di beri pilihan yang sangat berat
untuk memilih diantaranya. Begitupun dengan cinta dan sahabat.
Sahabat,
Orang
yang sangat dekat dengan kita dan selalu memberikan yang terbaik untuk kita,
selalu menemani kita dalam keadaan apapun. Dan tidak pernah mengharapkan
imbalan apapun.
Cinta,
Mungkin
aku masih terlalu dini untuk menerangkan tentang cinta, namun aku mengambil
suatu arti cinta menurut umum. Cinta Indah Namun Tiada Arti.
Seorang
sahabat yang benar-banar menyayangimu ialah orang yang paling ingin membuatmu
bahagia, bukan membuatmu kesal atau marah. Sahabat yang baik adalah sahabat
yang selalu ada di samping kita saat kita membutuhkan pertolongannya. Begitupun
sebaliknya .
Dilema
yang aku rasakan ini, adalah dilema dalam memilih teman yang benar-benar akan
menjadi Sahabat ku. Karna aku tidak mau salah dalam memilih Sahabat yang
benar-benar sayang kepadaku bukan hanya memanfaatkan ku.
Ini diantara
dua pilihan :
Teman
yang terlihat begitu menyangi ku, yang selalu berada disampingku, selalu
membuat ku tertawa namun tak pernah memperdulikan apa yang aku rasakan. Apakah aku
akan sakit hati apakan aku akan bisa . mereka tidak pernah tau bahkan mereka
tidak pernah mau tau itu. Sesungguhnya apa kurangku terhadap mereka, kurang
baik kah aku? Setelah semua yang aku lakukan untuk mereka, demi membuat mereka
tersenyum.
Apakah
mungkin mereka memanfaatkan ku? Aku tidak pernah tau itu, yang aku tau dan yang
aku rasakan mereka hanya memperdulikan diri mereka sendiri dan ego mereka
masing-masing.
Atau,
Teman
yang tidak terlalu terlihat menyayangiku, tidak terlalu dekat denganku. Namun
ia selalu ada saat aku bersedih, turut berbahagia saat aku berhasil. Dan selalu
menenangkan ku saat aku sedang kesal atupun marah. Aku yang terkadang
melupakannya saat aku senang namun aku selalu datang padanya saat aku bersedih.
Mungkin dalam hal ini aku yang tidak adil padanya, namun dia tidak pernah
merasa dendam ataupun benci padaku.
Dan
sekarang aku memilih teman pilihan kedua, tanpa meninggal kan teman pada
pilihan pertama.
aku hanya sedang mencoba belajar dari semua
ini, aku belajar menjadi orang yang lebih sabar dalam keadaan apapun. Terutama pada
teman, karna teman yang lebih banyak membantu kita saat kita tidak berani mengungkapkan
masalah kita kepada orang tua kita.
Dalam hal ini yang perlu
kalian tau, Bahwa melilih teman yang baik itu sulit , Namun jika kamu lebih teliti dalam memilihnya dan berusaha
untuk menjaganya maka kamu akan mendapatkan teman yang sayang terhadap mu dan
akan selalu menuntun mu dalam jalan yang benar. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar